Pengikut

Kamis, 08 Maret 2012

Gara - Gara Ddangkoma


Gara-gara Ddangkoma
Oleh : Choi Dong Byung

            Namaku Park HaeNi. Aku anak kedua dari pasangan bermarga “Park”. Appaku (ayah) bernama Park Yo Jin dan Eommaku (ibu) bernama Park Hyun Ah, sedangkan kakakku adalah seorang cowok ia bernama Park Jong Woon atau lebih akrab di panggil Yesung. Kami sekeluarga tinggal di Daerah Mokpo, Provinsi Jeollanam, Seoul, Korea Selatan.
Aku dan kakakku hanya selisih 2 tahun, kini aku duduk di bangku kelas 1 SMA sedangkan kakakku kelas 3 SMA.
***
     Awal Oktober ini iklim terasa mulai berubah. Suhu udara perlahan-lahan mendingin. Padahal sebelumnya panas begitu menyengat. Dedaunan kini bermimikri memperlihatkan corak dan warna yang berbeda, semula berwarna hijau, kini tampak coklat, kuning dan kemerahan. Beberapa pohon bahkan tampak hijau putih keperakan. Rumput-rumput tak mau kalah ambil bagian. Mereka ikut menyulap diri mereka menjadi kecoklat-coklatan. Dan bunga-bunga yang biasa mekar di musim gugur, kini bangga memamerkan mahkotanya yang indah berwarna-warni.
     “ HaeNi, jangan lupa pakai mantel, sarung tangan dan syalmu. Udara diluar sudah mulai dingin.” Kata eomma padaku. Eomma tak lupa mengingatkan padaku meski dirinya masih sibuk membereskan dapurnya setelah menyiapkan sarapan.
“ Ya, eomma. Hmmmngomong-ngomong ini kotak apa?” jawabku, sambil memegang kotak itu.
“Eomma juga tidak tahu sayang, kotak itu milik kakakmu, katanya itu tugas sekolah!” Jelas eomma
“Ooh.!!
Belum sempat aku mengembalikan kotak itu ke tempatnya, tiba-tiba kakakku datang dan merebut kotak itu.
“Sini, kembalikan kotakku! Dasar anak kecil mau tau saja !!
“Ah, dasar pelit,!? Jawabku  sambil memukulnya

“Eomma aku ada perlu di sekolah. Rotinya aku bawa ke sekolah saja, nanti aku makan disana! Kataku sambil memasukkan roti ke dalam box bekal. Dan langsung bergegas berangkat sekolah.
“Eh loh..! tunggu kok aku di tinggal sih ?! Sela Yesung saat aku tinggal

“Ya sudah eomma aku juga mau berangkat dulu,” kata kakakku
“Ya” jawab eomma singkat

***

     Sesampainya di sekolah Yesung langsung masuk ke kelasnya. Senyum lebar tiba-tiba mengembang dibibirnya. Dengan santai dia meletakkan tasnya beserta kotak misteriusnya diatas meja. Kotak itu bukanlah tugas maupun prakarya melainkan murni barang pribadi Yesung yang tak seharusnya ia bawa ke sekolah. Tadi pagi dia terpaksa bohong pada eomma, karna kalau eomma tahu pasti akan langsung melarangnya.
     Eunhyuk teman sebangku Yesung yang baru saja membiasakan diri dengan tingkah aneh Yesung, beberapa hari ini kembali dibuat penasaran akan ulah Yesung kali ini. Diperhatikannya dengan seksama tingkah Yesung yang teramat aneh memperlakukan kotak yang aneh entah apa isinya itu. Berkali-kali Yesung menyunggingkan senyumannya ketika melihat kotak itu dan sesekali mengelusnya penuh kasih sayang. Batin Eunhyuk mulai tak tahan menampung rasa penasarannya. Sebelum tumpah ruah tak terkendali, Eunhyuk berinisiatif untuk memastikan tingkah nyentrik Yesung kali ini.
     “ Yesung, sebenarnya apa isi kotak itu. Kelihatannya mencurigakan ?” selidik Eunhyuk
Yesung hanya tersenyum sebentar, kemudian dengan diplomatis Yesung menjawab rasa penasaran Eunhyuk.
     “ Eunhyuk, kotak ini adalah kotak paling berharga dalam hidupku. Makanya aku tak ingin berpisah darinya meski hanya sedetik. Kotak ini mulai tak aman di rumah. Banyak pihak tak bertanggung jawab yang mengincarnya.
     Eunhyuk tertegun, dia hanya bisa membisu dan mematung. Tak satupun kalimat dari Yesung mampu ia cerna. Gelap. Eunhyuk merasa dia harus lekas-lekas menjauh dari cowok ekstrim seperti Yesung. Kalau terlambat sekejap saja RSJ siap dia huni nanti. Membayangkannya Eunhyuk bergidik ngeri sendiri, ditinggalkannya Yesung yang malah memandangnya aneh pada tingkah Eunhyuk.

***
Sekeluarnya Eunhyuk. Kyuhyun yang terkenal sangat usil terutama pada kaum yang dianggap lemah,  datang sambil memamerkan suara merdunya.(Kyuhyun adalah teman sekelasku)
Wajah Yesung yang tadinya mendung karena heran dengan tingkah Eunhyuk, kini berangsur cerah. Didekati Kyuhyun dengan semangat ’45 yang meluap-luap. Kyuhyun hanya mengkeret ketika Yesung tiba-tiba mencubitnya.
     “Ya !!! Kak Yesung !!! apa yang kau lakukan !!! Wajahku yang tampan ini bisa jerawatan tahu,” Protes Kyuhyun sambil melepas paksa tangan mungil Yesung.
     “ Maafkan aku, tadi aku terlalu semangat. Aku hanya ingin bertanya padamu! “ kata Yesung sambil berusaha mengendalikan tangannya yang sering bertindak tanpa perintah langsung dari otaknya.
     “ Kenapa ?” Kyuhyun mengelap (?) wajahnya yang baru saja dicubit Yesung.
     “ Kau tau dimana HaeNi? Adikku?!! Jawab Yesung dengan menaik-naikkan alisnya.
     “Ooh.. Park H_aeNi.. kurasa dia sedang di kantin. Coba saja kau kesana.” Kata Kyuhyun

Tanpa bertanya lebih lanjut, Yesung melonjak kegirangan mendapat informasi dari Kyuhyun yang kenyataannya belum 100% benar. Meski begitu, dia tetap menelan mentah-mentah tanpa ambil tempo dia berlari meninggalkan Kyuhyun untuk bergegas mencariku.

     “Bodoh !! Gumam Kyuhyun lirih sambil mengeluarkan PSP dari tasnya.
Belum sempat Kyuhyun memulai hobinya itu, terlihat hal menarik dari meja Yesung. tergeletak sebuah kotak yang pasti mengundang penasaran pada siapapun. Kyuhyun mengambil kotak itu dan membukanya. Awalnya dia sedikit terperanjat, namun kini senyum evilnya mengembang. Mencolok sekali senyum itu, itu adalah senyum penuh rencana jahat

***

Yesung mulai memandangi seisi kantin, tapi dia tidak berhasil menemukanku. Akhirnya dia bertanya pada salah seorang cowok yang ada di sana, yang tak lain cowok itu adalah Siwon, Siwon adalah ketua kelas sekaligus cowok terkeren yang ada di kelasku. Begitulah persepsi Yesung mengenai Siwon menurut pendengarannya selama menguping curhatku kepada eomma.
     “Halo Siwon ? Emmapa kamu lihat HaeNi??!!” Tanya Yesung pada Siwon dengan sedikit basa- basi
     “Hai juga Kak! HaeNi_??kalau tidak salah tadi aku lihat dia di taman.” Jawab Siwon
     “Oh gitu  !! Ya sudah, makasih yah Siwon”
     “Ya, sama-sama Kak”

***
     “HaeNi . . . .aku sedih.hiks hiks!! Teriak Donghae padaku.
DongHae adalah sahabat karibku sejak SMP.Hubungan kami sangat dekat karna di mana ada DongHae di situ pasti ada aku, begitupun sebaliknya. Meskipun dia cowok tapi DongHae itu cengeng sama seperti ku, hingga kakak dan teman-temanku sering  menjuluki kita sebagai couple of tears. (Ha ha ha)
     “ Kenapa DongHaekenapa kamu nangis?”
     “ Hiks Hiks Ba Ba Bada meninggal HaeNi, aku sedih sekali”
     “Apaaa? Ucapku sambil memeluknya
Melihat aku ikut menangis Kakakku yang baru datang langsung memasang tampang marah kepada DongHae, sebab dia pikir aku menangis karna ada masalah dengan DongHae.
     “Haii DongHae! Apa yang kamu lakukan sama adikku. Kenapa dia nangis.” Bentak Yesung kepada DongHae
     “Aishhhh. Kakak apa apan sih, gak tau apa DongHae lagi sedih, si Bada hewan peliharaannya baru saja meninggal. Makanya dia sedih kayak gini. Sudah sana pergi saja tinggalin kita.” Kataku

Mendengar ucapanku, Yesung langsung pergi, ada rasa kecewa dan sedikit rasa bersalah dalam hatiku karna aku telah membentak bahkan mengusir kakakku sendiri. Padahal niat dia tadi baik, ingin melindungiku tapi biarlah yang terpenting adalah bagaimana cara menenangkan hati sahabatku sekarang.

     “Huh dasar DongHae sialan, masak adikku lebih mementingkan dia daripada aku kakaknya.” Gerutu Yesung dalam hati
Sambil berkomat-kamit tidak jelas Yesung berniat kembali ke kelas untuk memastikan bahwa kotak yang ia bawa tadi masih ada.

***

     “Dimanadimana..dimanakotakku kau ada dimana!!kata Yesung dengan menyanyikan ala Ayu Ting Ting.
Setelah dia sadar ternyata kotak itu sudah tidak ada, bahkan jejaknya pun tidak ada sama sekali.Yesung pun langsung kebingungan. Dia mengingat-ingat kembali kejadian tadi pagi saat baru sampai di kelas, siapa saja orang yang ia temui tadi. Begitu ia mengingat bahwa orang yang ia temui tadi di kelas yang tak lain dan tak bukan adalah Kyuhyun, ia pun sangat marah karna merasa telah di kerjai oleh Kyuhyun.
     “Kyuhyuuuuuuun…….dasar evil kau !! teriak Yesung
Mendengar teriakan bernada marah, kontan seluruh siswa yang ada didekat situ langsung mendatangi si pemilik suara. Kyuhyun pun ikut kesitu.
     “Hey, Kyuhyun. Kau kemanakan kotakku tadi, Aku tau bahwa kamu yang mengambil kotakku. Cepat katakan dimana kotak itu ! bentak Yesung sambil mencekik leher Kyuhyun
     “Aigo aigo.Sumpah kesamber Drakula deh kak, kotak itu ada dimana aku juga tidak tau ! Jawab Kyuhyun mengelak dan tanpa rasa bersalah sedikitpun
     “Apaaaaaaaaaaaa……masih tidak mau mengaku kamu yaaa..”teriak Yesung sekali lagi
Suasana menjadi sangat mencekam dan menegangkan.

***


     “Ring ding dong ring ring dong ring diggi diggi diggi ding ding ding”
Begitu mendengar bunyi bel masuk, akupun mengajak DongHae untuk segera masuk kelas. Karena kelasku melewati kelas kakakku, akupun berniat mampir sebentar untuk meminta maaf atas kejadian tadi saat aku membentaknya.
Ditengah perjalanan, aku melihat sesuatu yang bergerak-gerak diantara bunga-bunga, setelah aku lihat ternyata itu dalah seekor kura-kura kecil yang sangat lucu sekali, aku menunjukkan itu kepada DongHae sembari meneruskan perjalanan.

***

     “Pokoknya kamu harus bertanggung jawab Kyu, kamu harus mencarinya sampai ketemu. Pokoknya harus ketemu,titik. !!
     “adech..sudah ku bilang kalau aku tidak tau masih aja..
      Ya sudahlah aku bantu, berhubung aku orang baik keturunan bang Mahdid???Kata Kyuhyun yang masih saja memasang wajah innocentnya.
     “Yah pokoknya kamu harus mencarinya.”
Melihat suasana kelas kakakku yang sangat ribut, aku pun menghampirinya sambil memamerkan sesuatu yang aku temukan tadi.
     “Kak Yesuuuung,, lihat apa yang aku temukan ini! Kataku sambil menunjukkan kura-kura itu
Mendengar teriakanku Yesungpun terkejut dan menoleh ke arahku.
     “Hah…………apa itu?
     “Seeokor kura-kura kecil Kak, lucu sekali.. lihatlah.
     “Apaaaaa..kura-kura,,!!Kata Yesung sambil menghampiriku
     “Iya kura-kura, tadi aku menemukannya di balik rerimbunan bunga..hehe!
     “Ddangkoma??? Ah Ddangkoma, akhirnya kau ketemu juga, emang kalau jodoh tak akan kemana?!
     “Hah, Ddangkoma ? siapa lagi itu Ddangkoma trus apa hubungannya dengan kura-kura dan jodoh tak akan kemana??Ah kakak jangan kumat lagi keanehanmu, bikin aku malu saja!!
      “Tidak tidak tidak Pokoknya makasih ya adikku, kamu memang adik kesayanganku!! Katanya sambil memelukku
     “Ohhehe iya sama-sama !?jawabku yang masih kebingungan.

 Dalam hati aku sempat berfikir tentang apa yang di idamkan eomma dulu saat mengandung Kakakku, sehingga ia jadi anak yang aneh bin ajaib, hanya gara-gara kura-kura yang hilang saja ia hampir mencekik orang. Astaga.


                             
Ni FF cuma editan, tapi udah gue modif sesuai kebutuhan gue waktu itu. XD
Buat yang udah pernah baca atau nemuin kesamaan ni FF dengan FF yang lain, mohon harap di maklumin. maklumlah gue kan masi baru belajar...ngahaha
buat yang bikin FF aslinya,, maaf yah aku kopi dikit.:)
#bow